Barru, 28 Juni 2025 — Menyambut Tahun Pelajaran 2025/2026, Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG-MI) Kabupaten Barru menggelar kegiatan Family Gathering dan Outbound yang dilaksanakan di wisata Permandian Waterpark Diana, Lapasu.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, H. Jamaruddin, yang hadir bersama para Pengawas Bina Madrasah, Busaeri Rauf, S.Ag., M.Pd. dan Mahlupi, S.Ag., beserta Ketua KKG-MI Kabupaten Barru, Hj. Suryani, S.Pd.I, M.Pd., dan bertindak sebagai Ketua Panitia Kegiatan, Kasmiati, S.Pd.I., M.Pd.
H. Jamaruddin menganggap pelaksanaan Family Gathering (FG) bagi semua institut dan organisasi seperti yang dilakukan KKG-MI Kab. Barru sebagai hal yang penting dan dibutuhkan. Tidak hanya menjadi momen untuk beristirahat, FG juga mendorong silaturahim para peserta dan panitia yang imbasnya merekatkan ikatan ketika kembali ke tempat kerja nantinya.
Istirahat yang cukup akan membantu guru-guru untuk tidak jenuh dan terus termotivasi, mengingat posisi seorang guru dituntut untuk selalu fokus dan disiplin. “Buat kenangan indah biar semangat nantinya, biar terus memberi inspirasi,” terangnya.
Ia yakin guru-guru di Kab. Barru sebenarnya memiliki potensi yang tidak kalah dengan guru di kota dan kabupaten lain, namun kurangnya disiplin dan percaya diri masih menjadi penghambat. “Ada yang bisa melagu, ada yang pandai beroganisasi, kenapa tidak mau berkompetisi dan bersaing? Kita mau maju, jangan diam di tempat, terus tantang diri,” tambah Jamaruddin.
Hal inilah yang menurut Jamaruddin, membuat orang salah sangka yang berpikir dirinya ‘terlalu rajin’. Kata yang tepat menurutnya adalah ‘tekun’. “Mumpung saya masih mampu, saya tidak mau menunggu sampai tidak bisa saya kerjakan. Saya tidak mau menyesal,” tegasnya.
Oleh karena itu ketika ada momen FG seperti yang dilaksanakan ini maka nikmatilah semua kegiatan, manfaatkan setiap momen. “Kapan lagi? Karena pasti berbeda nanti yang kita temani di kesempatan selanjutnya, tidak akan sama,” ungkap Jamaruddin.
Kasmiati, S.Pd.I., M.Pd., selaku Ketua Panitia Kegiatan mengamini jika pemilihan konsep FG untuk pertemuan KKG-MI bulan ini tidak semata sekedar ajang berkumpul. Tapi juga momen untuk mengisi ulang dan menyegarkan kembali semangat serta mempererat ikatan kekeluargaan sesama pendidik MI. “Jangan menganggap ini lari dari tugas, melainkan kerja non-formal versi healing. Agar kembali ke madrasah dengan semangat membara, bukan membara ingin libur lagi,” ujarnya menutup.
(Din/Arg)