Pengawas Madrasah Kabupaten Barru Sepakat Jadi Agen Perubahan Digital dalam Musda Pokjawas 2025

Spread the love


Barru, (Humas Kemenag) — Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Kabupaten Barru sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk periode 2025–2029 dengan mengusung tema strategis “Pengawas Madrasah sebagai Agen Perubahan Menuju Transformasi Digital”. Bertempat di aula MAN 1 Barru pada 21 Mei 2025, kegiatan ini berlangsung dinamis, penuh semangat perubahan, dan menandai komitmen kuat menuju tata kelola pengawasan pendidikan madrasah yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.


Dalam Musda tersebut, Tajuddin, S.Pd., M.Pd.I. terpilih sebagai Ketua Pokjawas periode 2025–2029. Sosok yang dikenal konsisten dalam mendorong inovasi pendidikan berbasis digital ini dipercaya memimpin arah baru organisasi pengawas madrasah di Barru.

Ia akan didampingi jajaran pengurus inti yang terdiri dari:
• Wakil Ketua: Muh Rusli, S.Ag., S.Pd., M.Pd.
• Sekretaris: Alimuddin, S.Ag., M.Pd.I.
• Bendahara: Dra. Hj. Syamsiah, M.Pd.

Struktur kepengurusan juga diperkuat dengan pengangkatan koordinator bidang strategis, antara lain:

• Bidang Perencanaan, Pelaporan, Evaluasi Program dan Penjaminan Mutu: Dr. H. Chaerullah
• Bidang Advokasi dan Peningkatan Kompetensi: Drs. Sardiman Syarif, M.Pd.
• Bidang Kesejahteraan Sosial, Kerjasama, Humas dan Sarpras: Drs. Muhtar Lutfi, MM
• Koordinator Pengawas RA/MI: Busaeri Rauf, S.Ag., M.Pd.
• Koordinator Pengawas MTs
• Koordinator Pengawas MA: Masykur, S.Ag., M.Pd. dan Ahmar, S.Ag.
Jajaran anggota yang siap memperkuat sinergi digitalisasi di antaranya adalah Drs. H. Abdul Malik, M.Pd., Mahlupi, S.Ag., M.Pd., Muhammad Zakariah, S.Pd.I., M.Pd., Drs. Rusda, M.Pd., serta Marlia, S.Ag.


Dalam pidato perdananya, Ketua terpilih Tajuddin menegaskan pentingnya peran strategis pengawas madrasah dalam menjamin mutu pendidikan. “Pengawasan tidak lagi semata urusan administratif, tetapi menjadi pembinaan, pendampingan, dan pemberdayaan berkelanjutan terhadap seluruh unsur madrasah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Kemenag Barru, H. Jamarudin, dalam sambutannya, pengawas madrasah harus menjadi inspirator, mediator, dan supervisor dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.

Tajuddin kemudian memaparkan lima komitmen strategis Pokjawas ke depan:
1. Meningkatkan Kolaborasi dan Sinergi, membangun budaya kerja saling mendukung antar pengawas.
2. Peningkatan Kapasitas Profesional, melalui pelatihan, workshop, dan forum diskusi rutin.
3. Pemanfaatan Teknologi Digital, mempercepat efisiensi dan akurasi proses pengawasan.
4. Transparansi dan Akuntabilitas, menjunjung keterbukaan dalam pengambilan kebijakan.
5. Penguatan Advokasi dan komunikasi kepada pimpinan sebagai penentu Kebijakan, untuk memperkuat peran pengawas dalam mendorong mutu dan inovasi pendidikan.

Musda Pokjawas Barru 2025 ini menjadi momentum penting dalam regenerasi kepemimpinan sekaligus pernyataan komitmen bersama untuk membawa pengawas madrasah menjadi lokomotif transformasi pendidikan di era digital. Dengan komposisi pengurus yang solid dan visi yang progresif, Pokjawas Madrasah Kabupaten Barru siap menjadi pelopor perubahan menuju madrasah maju, bermutu dan mendunia. (din)

Scroll to Top