Kemenag Barru Mendukung Penuh Peaceful Muharam 2025, Insentif MDTA, dan Perwakilan MQK 2025

Spread the love

Barru, 7 Juli 2025 — Kemenag Kab. Barru kembali mengadakan Apel Pagi dipimpin oleh Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Barru, Dr. H. Maqbul, S.Ag., M.Ag. sebagai pembina Apel dan Haeril, S.Pd., Staf PPPK Penmad Kemenag Barru bertindak sebagai pemimpin apel.

Kegiatan apel diikuti oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Barru , Dr. H. Jamaruddin., M.Ag.,Kasubag TU, para Kepala Seksi, Penyuluh Zakat dan Wakaf, Ketua Pokjawas beserta jajaran, Kepala KUA Kecamatan Barru, Ketua IPARI dan jajarannya, serta seluruh ASN dan PPNPN Lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru dan KUA Kecamatan Barru.

Dalam amanatnya H. Maqbul mengapresiasi berbagai kegiatan Kemenag Barru dalam rangkaian memperingati Peaceful Muharam Kemenag RI. Mulai dari kunjungan dan pemberian sembako bersama dengan PGMI Peduli pada Minggu, 6 Juli 2025. Kegiatan ini menyasar Rumah Sakit dan Rumah Tahanan. Kegiatan ini bagian dari upaya Kemenag Barru dalam menunjukkan dukungan kepada mereka yang diuji kesehatannya di Rumah Sakit dan keimanannya di Rumah Tahanan.

Kegiatan lainnya yang patut diapresiasi adalah penyantunan anak yatim dan difabel pada Jumat, 4 Juli 2025. Diselenggarakan serentak secara daring oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara nasional bertajuk “Peaceful Muharram: Lebaran Yatim dan Difabel 2025” yang mengusung tema “Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan”.

Selain bernilai sosial, rangkaian kegiatan ini juga memiliki fungsi dalam mendekatkan masyarakat dengan Kementerian Agama. Kegiatan ini tidak hanya sebagai kegiatan seremonial semata tapi ada inspirasi dan motivasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat. “Yang penting kita ingin semangat dari kegiatan ini sampai ke masyarakat,” jelas H. Maqbul.

Lewat kesempatan yang diberikan pada Apel Pagi ini, H. Maqbul juga menyampaikan kabar gembira terkait pemberian insentif kepada guru-guru MDTA oleh Baznas Kab. Barru. Ia meyakini hal ini setelah adanya permintaan data guru MDTA dari Baznas kepada PD Pontren. “Saya diminta klarifikasi langsung, untuk mencocokkan data Baznas dengan Kemenag,” terang H. Maqbul.

Dari data yang dimiliki Baznas Kab. Barru dengan Kemenag Barru terdapat perbedaan. Guru yang berpotensi menerima insentif hanya berjumlah 100 lebih, sementara data dari Kemenag Barru, setidaknya ada 222 orang yang ikut merasakan manfaat ini. Oleh karena itu disepakati akan diadakan rapat untuk kembali membahas hal ini. “Kita akan perjuangkan namanya. Menjadi guru MDTA ini bukan tugas mereka, tapi tetap mereka kerjakan karena ada nawaitu yang baik,” tambahnya.

H. Maqbul juga menyampaikan informasi terbaru terkait pelaksanaan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) 2025 Kemenag RI yang puncaknya akan dilangsungkan di Kab. Sengkang pada Oktober nanti. Telah dilakukan penjaringan untuk tim yang akan mewakili Sulawesi Selatan. Dari 30 lebih yang terpilih, terdapat 8 perwakilan Kab. Barru. Pada tahun ini Kab. Barru menduduki posisi kedua sebagai daerah asal perwakilan Sulsel setelah Kab. Bone dengan 10 perwakilan.

Terdapat 28 kategori yang akan dikompetisikan, dan hanya juara di tiap kategori yang bisa lanjut untuk mewakili Sulsel. “Semoga kita bisa lolos dan kembali mempertahankan juara,” tutupnya.

(Arga)

Scroll to Top