Hadiri Lokakarya Kementerian Kesehatan RI, Kemenag Kab. Barru Tegaskan Komitmen Lewat Madrasah dan Mesjid.

Spread the love

Barru, 19 Juni 2025 – Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan RI menggelar Lokakarya Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Kabupaten/Kota Sehat dengan tema “Peningkatan Kebijakan Lingkungan Perkotaan Sehat, Aktif, dan Produktif” pada tanggal 18–19 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dari ruang BASIC, Kantor Bupati Barru dan diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, termasuk perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Barru yang diwakili oleh Tajuddin, S.Pd., M.Pd.I—Ketua Pokjawas Madrasah.

Lokakarya ini menjadi ajang untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan perkotaan yang sehat, aktif, dan produktif. Beberapa kegiatan mulai dari diskusi, pemaparan materi, hingga pembahasan strategi implementasi di tingkat satuan pendidikan dan keagamaan dilaksanakan selama 2 hari lokakarya berlangsung.

Berbagai isu dan materi strategis yang dibahas dalam kegiatan ini antara lain terkait pendekatan kota sehat WHO, kebijakan kawasan tanpa rokok (KTR), infrastruktur ramah kesehatan, promosi aktivitas fisik dan olahraga, serta integrasi program pendidikan, kesehatan, dan keagamaan.

Tajuddin yang dengan giat mengikuti seluruh proses kegiatan menyatakan bahwa Kementerian Agama Kabupaten Barru siap mendukung penuh program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) melalui pelibatan aktif madrasah, pondok pesantren, dan masjid-masjid. “Mulai dari Gerakan Madrasah Bersih dan Sehat, revitalisasi UKS, Kantin Sehat, Madrasah dan Masjid Kawasan Tanpa Rokok, hingga dakwah dan penyuluhan pola hidup sehat berbasis agama. Ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk membangun masyarakat Barru yang sehat, berkarakter, dan berdaya saing,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan nantinya dapat membawa pulang wawasan baru serta rencana aksi yang lebih sinergis dan terukur untuk mendukung pencapaian target nasional Indonesia Emas 2045 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat lokal. “Kementerian Agama Kabupaten Barru akan terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat, aktif, dan produktif, baik di lingkungan pendidikan maupun keagamaan,” tutup Tajuddin.

(Din/Arg)

Scroll to Top