Barru, (Humas Kemenag) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, H. Jamaruddin, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap dedikasi Pondok Pesantren Kurir Langit dalam menyediakan layanan pendidikan gratis bagi para santri dan santriwati. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Haflatul Wada’ dan Yudisium Santri Kulliyatu-l Mu’allimin Al Islamiyah (KMI) Pondok Modern Kurir Langit Angkatan 2025 yang digelar di Gedung Indonesia, Pondok Modern Kurir Langit, Barru. Sabtu (24/5)
“Saya sangat mengapresiasi keuletan pimpinan dan seluruh jajaran Kurir Langit dalam memfasilitasi pendidikan yang bebas biaya. Ini merupakan langkah nyata dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan berbasis pesantren,” ujar H. Jamaruddin.
Dalam kesempatan tersebut, H. Jamaruddin juga menyampaikan harapan besar agar program pendidikan berbasis Kurikulum Muadalah dapat segera diwujudkan di Kurir Langit. “Kami berharap semoga secepatnya penyelenggaraan pendidikan program kurikulum muadalah terwujud di kurir langit agar kontsribusi kemenag dapat memberikan andil dalam penyelenggaran pendidikan ke depan” imbuhnya.
Beliau juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan di pesantren, termasuk Pemerintah Daerah, Dewan Pendidikan, serta para legislator dari tingkat provinsi.
Di sela-sela sambutannya, Kakan Kemenag Barru juga menyosialisasikan pentingnya menjadikan Barru sebagai ikon Kabupaten Layak Anak. Ia mengimbau kepada para santri dan santriwati untuk fokus menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu sebelum memasuki jenjang pernikahan.
“Jangan pernah ada pernikahan di bawah umur. Ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 sebagai revisi dari UU No. 1 Tahun 1974, yang menetapkan usia minimal pernikahan adalah 19 tahun untuk laki-laki maupun perempuan,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut,
Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Ketua Dewan Syariah, Prof. Dr. Aidil Syam, MA, Prof. Dr. H. Kamaruddin, M.Pd, Ust. Ismail Hannanong, Lc., MA, Prof. Dr. Mashur Razak (Direktur Pascasarjana Universitas Handayani), Hj. Hasbiah Muin (Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan), Dr. Andi Muh. Nursyahid (Pimpinan Ma’had Kurir Langit), beserta para Kyai, Gurutta, dan pembina, Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Barru, Ketua BAZNAS Kabupaten Barru, Camat Barru,para Lurah,seta para orang tua santri dan santriwati. (dini)